LOMBOK TENGAH – Anggota Komisi III DPRD Lombok Tengah (Loteng) meninjau jalan amblas di Desa Bual, Kecamatan Kopang, yang sudah berbulan-bulan menyulitkan warga untuk beraktivitas. Jalan tersebut merupakan akses utama menuju pasar dan sekolah.
Anggota Komisi III, Ki Agus Azhar, meminta pemerintah daerah (Pemda) memprioritaskan perbaikan jalan itu pada 2026 mendatang. Ia menegaskan kerusakan jalan telah memaksa anak-anak melewati jalan setapak dan sebagian warga membangun jembatan darurat dari bahan seadanya.
“Ini jalan utama masyarakat. Anak-anak sekarang hanya bisa lewat jalan setapak yang tersisa dan sebagian warga bahkan terpaksa membangun jembatan darurat dari bahan seadanya supaya akses bisa tetap lancar,” ujarnya.
Sambil menunggu perbaikan permanen, Azhar juga meminta dinas terkait membantu menyediakan material untuk pembangunan jembatan sementara. “Perbaikannya kan direncanakan tahun 2026 maka kami minta juga pemda, bantu bahan untuk membangun jembatan sementara,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Rahadian, menyebut pihaknya sudah mengecek kondisi jalan tersebut. Namun, perbaikan total baru bisa dilakukan setelah melalui perencanaan anggaran. “Memang kondisinya rusak parah, dan ini pekerjaan besar, perbaikannya harus melalui tahapan perencanaan. Kami akan usulkan di tahun 2026,” jelasnya. (Dar)
