LOTENG – Budidaya anggur di Desa Ketare Kecamatan Pujut, mulai dilirik Ketua DPR Lombok Tengah, HL.Ramdan.
Usai ngopi bareng bersama para petani Anggur yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) Kebun Ketare Sambung Rasa, Desa Ketare H. Lalu Ramdan, langsung diminta memperagakan tata cara memetik anggur, yang di kembangkan, Koptan Kebun Ketare Sambung Rasa, Desa Ketare Kecamatan Pujut Loteng kemarin.
Ia mengatakan, ternyata apa yang menjadi pemikiran masyarakat selama ini tentang mengembangkan buah anggur, ternyata tidak sulit dan kadar tanah di Lombok, khususnya di Desa Ketare, sangat cocok dan rasanya juga manis.
“Jika selama ini pemikiran kita, kadar tanah kita untuk tanam anggur tidak cocok, itu salah besar dan malah di Desa Ketare ini jadi bukti, buah anggur bisa hidup dan rasanya juga manis,” katanya.
Karena melihat secara langsung dan tingkat keaktifan dan keseriusan masyarakat, dalam mengembangkan buah Anggur.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, seperti apa modelnya, mulai dari pendanaan dan kebutuhan lainnya.
“Sambil ngopi bareng, ternyata cukup sulit juga mengembangkan buah anggur, tapi karena masyarakat sudah menimmati hasilnya, semua jadi mudah.
” Kita akan jadikan Ketare jadi desa anggur. Ini sangat baik untuk kita kembangkan,” jelasnya.
Soal keluhan dan kebutuhannya, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian,” pintanyaDikatakan, pihaknya sangat bangga atas kemajuan pemikiran masyarakat Desa Ketare, yang mampu mengambil momen kemajuan daerah, terutama dalam hal pariwisata. Masyarakatnya mau berbenah dan tidak mau jadi penonton dalam kemajuan ini, mengembangkan buah anggur sangat tepat, mengingat buah anggur cukup diminati para tamu.
Selanjutnya, kepada desa desa yang lain, pihaknya juga berharap untuk menggali potensi sesuai kebutuhan setempat. Pemerintah tentunya tidak akan mengetahui apa saja yang jadi icon, yang layak dikembangkan di masing-masing desa, sehingga para pemuda dan masyarakat bisa menggali potensi tersebut.
Pemerintah insyaallah siap memberikan dukungan. “Loteng saat ini jadi gerbangnya NTB dan pusat kunjungan wisatawan, untuk itu mari kita manfaatkan kemajuan ini, sesuai dengan potensi masing-masing Desa,” harapnya. (Dar)
