Bantah Terima Suap Ratusan Juta, Polres Loteng Pastikan Kasus Mandes Bilebante Jalan Terus

KABARLOMBOK – Dugaan korupsi APBDes Bilebante Kecamatan Pringgarata, terus menjadi sorotan.
Sebagian pihak menilai penanganan kasus tersebut lamban. Hal itu juga kemudian meninbulkan beragam spekulasi. Isu adanya aliran dana pengamanan kasus ke Polres Lombok Tengah, pun mulai terdengar. Walaupun masih sebatas isu pinggir jalan, namun dugaan suap menyuap tersebut semakin ramai diperbincangkan.
Informasi yang berhasil dihimpun kabarlombok, diduga dana Rp 700 an juta mengalir ke Polres Lombok Tengah agar kasus yang menyeret Mantan Kades (Mandes) Bilebante, Rakyatulliwaudin yang saat ini menjabat anggota DPRD Lombok Tengah tersebut tidak berlanjut.
Namun Rakyatulliwaudin yang dimintai tanggapannya membantah hal tersebut. Baginya, tudingan tersebut adalah fitnah dan tidak mendasar.
” Astaga, demi Allah ndak pernah saya lakukan itu, ini benar2 pitnah. untuk apa juga, karena saya tidak pernah melakukan apa yang mereka tuduhkan,” kata Rakyatul via watshap, Jumat (09/05/2025).
Saat ini pihaknya mengaku sudah aman dari kepolisian. Sebab dari hasil audit kepolisian, tidak ada temuan. Kalaupun ada, hanya persoalan administrasi.
Sementara itu Polres Lombok Tengah melalui Kasi Humas Iptu Brata Kusnadi, memastikan jika isu tersebut adalah berita bohong.
Ia menjelaskan, sampai saat ini kasus tersebut masih berproses. Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan untuk menggali lebih dalam perkara yang dilaporkan. Begitu juga dengan pengumpulan bukti pendukung lainya, akan terus dilakukan.
Disinggung mengenai adanya hasil audit kepolisian sebagaimana klaim Mandes Bilebante, menurutnya tidak benar.
” Mau aman bagaimana, kami saja belum apa-apa,” kata Brata.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu-isu yang tidak jelas. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah bagaimana membantu pihak kepolisian agar kasus tersebut bisa diungkap secara terang benderang. (Dar)