PARIWISATA

Dewan L.Ahyar Sebut Kerajinan Gerabah Penujak Minim Perhatian

KABARLOMBOK.ID – Kerajinan gerabah di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat merupakan salah satu potensi Lombok Tengah.

Sayangnya, sampai saat ini kerajinan yang telah ada sejak ratusan tahun tersebut, minim perhatian. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Lombok Tengah, Lalu Ahyar.

Dikatakan Ahyar, kerajinan gerabah Penujak merupakan salah satu icon pariwisata di wilayah selatan. Dengan geliat pariwisata saat ini, Penujak seharusnya sudah banyak dikunjungi wisatawan.

Sayangnya kata dia, sejauh ini nyaris tidak ada wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke sentral kerajinan gerabah di Penujak.

Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian pemerintah daerah dan segera mengevaluasi apa penyebab sepinya pengunjung ke tempat tersebut.

Dalam hal ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diminta lebih aktif memantau perkembangan masing-masing destinasi wisata, tidak terkecuali sentra kerajinan gerabah di Desa Penujak.

“Kami berharap gerabah Penujak dapat perhatian lebih. Kalau promosi dan kemasannya bagus, saya rasa Penujak akan menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan dan hal inilah yang perlu dipikirkan bersama,” kata Ahyar Senin (03/02/2025).

Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM diharapkan bisa membuka peluang gerabah Penujak agar bisa dipasarkan ke luar negeri tanpa harus melalui perantara dari daerah lain. Sebab selama ini kata Ahyar, gerabah Penujak selalu dijual ke Bali dan beberapa daerah lain dengan harga murah.

Sehingga jika kedepan bisa dieksport langsung oleh pengerajin ke luar negeri, tentu hasil yang diperoleh akan lebih besar. Atau paling tidak, gerabah lolal bisa masuk ke hotel-hotel di Lombok Tengah.

“Dinas Koperasi dan UMKM jangan tinggal diam dong. Sudah saatnya Penujak bangkit dan menjadi kawasan wisata terdepan di Lombok Tengah,” pungkasnya. (Dar)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button