KABARLOMBOK – Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bari mengakui jika penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG), masih banyak kekurangan.
Kepada wartawan beberapa waktu lalu, Bupati menjelaskan bahwa sejauh ini pelaksanaan MBG memang masih banyak terjadi kekeliruan dan keluhan masyarakat. Namun semua itu menurutnya tidak perlu terlalu dibesar besarkan. Karena bagaimanapun juga MBG merupakan program baru yang tentunya memerlukan kerjakeras dan upaya ekstra semua pihak dalam menjalankannya.
Di awal pelaksanaan saat ini, keluhan seputar keterlambatan, kwalitas makanan dan persoalan tekhnis lainnya sudah dipastikan banyak terjadi. Hanya saja semua itu menurutnya harus disikapi dengan kepala dingin dan bijak.
Politisi Gerindra tersebut pun mengaku sangat berterimakasi kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan program tersebut. Tidak terkecuali para pengelola dapur umum yang telah bekerja keras baik tenaga maupun biaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi anak anak Lombok Tengah yang selalama ini sangat antusias menyambut program makan siang gratis tersebut.
Adapun kritik yang dilayangkan masyarakat selama ini, harus dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk berbenah lebih baik lagi.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, sebagai program makan makan siang gratis ini menjadi atensi seluruh kepala daerah. Berbagai ikhtiar terus dilakukan pemerintah daerah guna mensukseskan program tersebut.
Di Lombok Tengah sendiri, jumlah dapur mum yang tersedia memang masih kurang. Dan sejauh ini kata Bupati, masih anyak wilayah yang belum tersentuh program tersebut. Semua itu menurutnya tentu akan jadi bahan pemikirian kedepan agar seluruh anak-anak di Lombok Tengah bisa tersenyum dan menikmati program yang sangat baik tersebut.
” Semuanya akan kita benahi. Yang belum dapat harap bersabar dulu,” pungkasnya. (Dar)
