KABARLOMBOK – Program pelatihan Keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) Praya Lombok Tengah (Loteng), telah dirasakan manfaatnya. Terutama bagi para lulusan BLK yang saat ini sudah mampu memanfaatkan keterampilan yang diberikan.
Kepada kabarlombok id, Riani salah seorang lulusan BLK Praya Asal Stuta Desa Stuta Kecamatan Janapria, mengaku sangat berterimakasih atas pelatihan yang diberikan.
Ia mengaku bangga pernah jadi keluarga besar BLK Praya. Ia menuturkan lebih tiga bulan lamanya jadi keluarga besar BLK Praya, banyak ilmu yang ia dapatkan dan kini ilmu tersebut jadi skill baru untuk membuka usaha baru.
“Kurang lebih Tiga bulan lamanya saya belajar menjahit di BLK Praya, dalam perjalanannya alhamdulillah banyak ilmu yang saya dapatkan, kini ilmu itu sangat terasa manfaatnya, dengan skill baru yang saya dapatkan, saya bisa buka usaha baru dan hasilnya bermanfaat bagi keluarga dan orang lain,” kata Arini Alumni BLK Praya Jurusan menjahit, Kamis (14/8/2025).
Dikatakan, di BLK ia mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru tersebut, kurang lebih sepekan lamanya ia langsung mempraktikkannya.
Tidak butuh berbulan bulan, satu lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak di Desa Stuta datang untuk memanfaatkan jasanya sebagai penjahit. Kesempatan itu ia tidak sia-siakan dan alhamdulillah, ternyata apa yang sudah ia lakukan, mendatangkan untung besar dan jumlah order baju seragam sekolah semakin bertambah.
“Sepertinya guru di TK ini yang cerita ke guru TK yang lain, mungkin guru guru ini menilai hasil jahitan bagus dan alhamdulillah sejumlah guru TK dan PAUD, termasuk guru guru SD ada yang sudah datang dan memanfaatkan jasanya,” ungkapnya.
Diakuinya, seiring semakin banyaknya yang datang, tidak semuanya yang ia terima malah pihaknya secara terbuka menyarankan bording ke tempat lain. Pasalnya sampai saat ini pihaknya masih kekurangan alat seperti mesin jahit obras lima jahit.
“Kemarin ada sekitar 50 baju olahraga diminta untuk dijahit, namun saya tolak karena saya tidak punya alat obras Lima jahit, soal skill ada tapi alat yang tidak ada, sehingga saya minta ke tempat lain,” paparnya.
Atas hal itu, pihaknya sangat berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Loteng ataupun bapak anggota Dewan, terkhusus di Dapil 2 Kopang Janapria, untuk bisa membantu, minimal alat obras Lima Jahit.
“Saya meminta ini tidak muluk muluk pak, karena sudah banyak datang mau manfaatkan jasanya, tapi karena alat yang kurang terpaksa saya alihkan ke yang lain, saya sangat berharap dari bapak Bupati ataupun Dewan, kekurangan saya ini bisa dibantu,” harapnya.
Apalagi lanjutnya, dengan semakin bertambahnya orderan pihaknya telah merekrut karyawan baru, ini artinya secara tidak langsung pihaknya telah membantu Pemda Loteng dalam membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran di Loteng.
“Sebagai alumni BLK, kami siap bantu Pemda Loteng dalam mengurangi angka pengangguran, di sisi lain, mohon bantu kami penuhi kekurangan, biar angka pengangguran di Loteng berkurang,” pintanya.
Sementara itu instruktur kejuruan menjahit BLK Praya Loteng, Indah Nurlita mengaku sangat senang mendengar, kalau ilmu dan pelatihan yang sudah diberikan, bermanfaat untuk diri dan orang lain.
“Saya sangat bahagia bisa berbagi dengan sesama, mungkin tidak bisa lewat material, namun dengan ilmu dan keterampilan yang sudah kita berikan, kini manfaatnya sudah bisa dinikmati oleh diri dan orang lain,” katanya.
Selanjutnya soal kekurangan, pihaknya harap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan berupa alat jahit, sebagai alat bantu mereka dalam menjalankan usahanya.
“Saya berharap kepada semua alumni BLK khususnya jurusan menjahit, untuk tidak patah semangat, insyaallah sambil jalan kita cari solusi, sementara ini kita fokus jalankan usaha sambil memenuhi kebutuhan akan mesin jahit,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala UPTD BLK Praya Loteng, Dedet Zeltauzalam mengatakan, mendengar cerita instruktur jurusan menjahit, kalau ada alumni BLK jurusan menjahit, sudah bisa mandiri.
Pihaknya sangat senang dan bahagia, apa yang sudah diberikan di BLK, bermanfaat untuk mereka dan orang lain.
“Saya rasa semua orang akan senang jika mendapatkan kabar, kalau muridnya sudah sukses, termasuk saya, ketika mendengar ada alumni BLK Praya sukses, saya senang sebab itu tujuan kita biar para alumni BLK Praya, bisa mandiri dan membuka usaha sendiri untuk diri dan orang lain,” katanya. (Dar)







