LOMBOK TENGAH – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menunaikan janjinya kepada para atlet asal daerah ini yang sukses meraih medali diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 lalu. Dengan menyerahkan reward atau bonus bagi para peraih medali. Penyerahan bonus dilakukan di halaman kantor Bupati Loteng di sela-sela kegiatan senam pagi yang diikuti pegawai lingkup Pemkab Loteng, Jumat, 29 Agustus 2025.
Bonus juga diberikan kepada para pelatih atlet peraih medali. Di mana total 14 atlet dan pelatih tercatat membawa pulang medali di ajang PON 2024 lalu. Atlet peraih medali emas menerima bonus sebesar Rp 25 juta. Sedangkan peraih medali perunggu menerima Rp 10 juta. Sementara para pelatih masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp 5 juta.
Janji bonus tersebut sudah disampaikan Pemkab Loteng setahun yang lalu. Namun baru bisa diberikan tahun ini, karena terkendala kesiapan anggaran. “Ini (bonus) adalah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada para atlet dan pelatih yang telah berjuang mengharumkan nama NTB, khususnya Loteng,” ujar Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri, S.IP.M.AP., usai menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih
Diakuinya, jumlah bonus yang diberikan tidaklah seberapa. Tetapi setidaknya ada bentuk perhatian serta apresiasi dari pemerintah daerah kepada para atlet dan pelatih. Yang telah berjuang dan berusaha keras untuk mencetak prestasi olahraga di ajang nasional.
Di ajang PON Aceh-Sumut tersebut atlet asal Loteng sukses menyumbang tujuh medali bagi kontingen PON NTB. Yakni dua medali emas dari Dedi Iswari, atlet Tarung Derajat serta Rizkiawan Dwi Santrijati (Kempo). Ditambah lima medali perunggung masing-masing disumbangkan oleh Devina Yusviantara (Taekwondo), Sindi Destavia (Gulat), David Agus Saputra (Kickboxing) dan Holilurahman (Kabaddi).
Untuk pelatih yang mendapat reward yakni Muhammad Mali (Tarung Derajat), Muhammad Akbar Maulana (Kempo) dan Kusmayadi Saripudin Yusuf (Taekwondo). Ditambah Rajiv Silaban (Gulat), Zulpatoni (Kickboxing) dan Indah Astuti (Kabaddi).
“Kita berharap apresiasi ini bisa menjadi tambahan motivasi bagi atlet-atlet muda Loteng untuk terus berprestasi. Sekaligus menumbuhkan budaya olahraga di tengah masyarakat di daerah ini,” pungkas Pathul. (dar)







