LOMBOK TENGAH

Pemkab Loteng Gelar Bimbing Manasik Haji 2025

KABARLOMBOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB dan Kementerian Agama Lombok Tengah menggelar Bimbingan Manasik Haji bagi Jamaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten Lombok Tengah Tahun 1446H/2025M di Masjid Agung Praya, Rabu, 9 April 2025.

Kegiatan bimbingan yang berlangsung pada 9–10 April 2025 di Masjid Agung Praya ini resmi dibuka oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., dan dihadiri oleh seluruh jamaah haji se-Kabupaten Lombok Tengah.

“Manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama NTB ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Jadwalnya tidak pernah terputus, bahkan hingga malam hari,” ujarnya.

Pathul Bahri menambahkan, para jamaah haji akan dibimbing secara seksama oleh tutor yang berpengalaman dan profesional untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Lombok Tengah.

“Hadir pula Anggota DPR RI Komisi 8 Fraksi Partai Demokrat, H. Nanang Samodra, di tengah-tengah kita untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan manasik haji ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, S.Hi., M.H., menyebutkan bahwa kuota jamaah haji Provinsi NTB tahun ini sebanyak 4.422 orang, dengan alokasi untuk Lombok Tengah sebanyak 840 orang.

“Keberangkatan haji NTB kemungkinan masuk dalam gelombang pertama. Insya Allah, pada 1 Mei 2025, jamaah sudah berada di Asrama Haji,” katanya.

Zamroni juga menyampaikan bahwa saat ini NTB memiliki 12 kloter dan sedang berkoordinasi dengan DPR RI Komisi 8 untuk menambah 1 kloter lagi sehingga menjadi 13 kloter.

“Rasio masyarakat kita sangat tinggi, termasuk masa antrean haji di NTB yang luar biasa. Oleh karena itu, kami akan memohon penambahan kloter kepada Komisi 8 agar aspirasi masyarakat NTB dapat terpenuhi,” tegasnya.

Menanggapi permintaan penambahan jumlah kloter tersebut, Dr. Ir. H Nanang Samodra KA, M.Sc., mengatakan upaya untuk menambah kloter haji NTB sudah dilakukan namun merujuk kepada aturan Pemerintah Arab Saudi.

“Upaya untuk menambah, ada. Tetapi kapasitas di sana “Arab Saudi” terbatas, saya memonitor hampir setiap saat bagaimana perkembangan di sana,” jelasnya.

Dikatakannya, Arab Saudi saat ini menampung sebanyak 2 juta jamaah haji. Kemudian untuk di tahun 2030 sebanyak 5 juta jamaah haji.

“Jadi saat ini sedang berkembang pemikiran apakah kita akan membuat kemah itu bertingkat di arafah dan minah untuk penambahan jamaah haji. Nanti akan ada kongres negara-negara islam untuk menyepakati petuah apa yang akan diambil untuk menampung 5 juta jamaah haji,” papar Nanang Samodra. (Dar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button