Pelaku Pengerusakan Tidak Kunjung Ditangkap, Keluarga HM.Talib “Gerudug” Polsek Batukliang

KABARLOMBOK – Puluhan keluarga HM.Talip Desa Peresak, Sabtu (22/07/2025) mendatangi Polsek Batukliang.

Mereka  mendesak Kapolsek Batukliang segera menangkap pelaku pengerusakan yang terjadi di lahan keluarga mereka yang dilakukan salah seorang warga atas nama Amaq Sujar pada Sabtu pagi (22/07/2025).

Kemarahan keluarga HM.Talib tersebut merupakan buntut dari  jajaran Polsek Batukliang yang diduga tidak tegas terhadap pengerusakan yang dilakukan Amaq Sujar Cs yang dilakukan Sabtu pagi.

Yang mana Sabtu pagi Amaq Sujar Cs masuk ke lahan milik keluarga HM.Talib. Dengan membawa senso dan senjata tajam, Amaq Sujar Cs menebang beberapa pohon dan merusak tanaman di lahan tersebut.

Parahnya,  pengerusakan tersebut merupakan kejadian ketiga kalinya bahkan dilakukan di hadapan personel kepolisian. Bahkan mereka (polisi) tidak menangkap  para pelaku yang sudah jelas jelas melakukan pengerusakan barang milik orang lain.

Sikap Polsek Batukliang yang dinilai lembek tersebut kemudian membuat keluarga HM.Talib geram. Karena selain tidak menangkap pelaku, barang bukti yang digunakan juga tidak disita polisi.

Di hadapan Kapolsek Batukliang, keluarga HM.Talib mendesak barang bukti diamankan. Begitu juga para pelaku yang terlibat pengerusakan, segera ditangkap.

Keluarga HM.Talib melalui kuasa hukumnya, M.Syarif mengungkapkan adanya kejanggalan dalam persoalan tersebut.

Dikatakan Syarif, saat pengerusakan pertama beberapa waktu  lalu, pihaknya telah melapor ke Polsek Batukliang. Namun sayangnya, pengerusakan kembali terjadi bahkan terjadi sampai ketiga kalinya dan pihak  kepolisian belum menunjukan tindakan apapun.

” Seharusnya kalau mereka mengulangi perbuatan langsung ditangkap. Apalagi ini ditemukan langsung oleh kepolisian, sebenarnya bisa langsung ditangkap,” kata Syarif.

Pihaknya berharap kepolisian dalam persoalan ini harus bertindak tegas. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kejelasan, dikhawatirkan akan menimbulkan polemik di masyarakat, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi pertumpahan darah.

Namun Kapolsek Batukliang, IPTU.Reza Ihyaul Itsnain, SH, tidak bisa memberikan jawaban apapun dan menunggu arahan dan perintah dari Kapolres Lombok Tengah.

Setelah melakukan konsultasi ke Polres Lombok Tengah, baru sekitar pukul 18.30 Kapolsek bisa memberikan jawaban.

Di hadapan keluarga HM.Talib yang telah menunggu sejak pagi, Kapolsek menjelaskan bahwa persoalan tersebut mendapat atensi dari Kapolres Lombok Tengah, AKBP.Eko Yusmiarto.

Setelah mendapat arahan dari Kapolres, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut. Barang bukti berupa senso dan alat-alat lain yang digunakan untuk melakukan pengerusakan pun sudah diamankan. Terduga pelaku atas nama Amaq Sujar, juga akan segera dimintai keterangan.

Sementara jika pengerusakan kembali terjadi, pihaknya pun berjanji akan bertindak tegas bila perlu langsung melakukan penahanan.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada keluarga H.M.Talib agar menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis.

Sebagai bentuk komitmen dalam menangani kasus tersebut, pihaknya berjanji tetap berpatroli bahkan melakukan penjagaan setiap hari di lokasi.

” Bahkan kami akan bermalam di lokasi. Jadi percayakan ke kami, jangan sampai ada yang bertindak anarkis,” pungkasnya. (Dar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.