LOMBOK TENGAH

Komisi IV Usulkan Armada Damkartan Loteng Ditambah

KABARLOMBOK – Komisi IV DPRD Lombok Tengah (Loteng) menerima usulan Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkartan) Loteng terkait ketersediaan tambahan armada.

Dewan pun mengusulkan adanya penyediaan mobil pemadam kebakaran mini atau lebih kecil agar dapat menjangkau lokasi yang memiliki akses jalan sempit.

“Terlebih sebelumnya sempat terjadi kecelakaan yang membuat salah satu armada Damkartan rusak, hal ini tentu mempengaruhi kinerja pelayanan,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Loteng Ferdian Elmansyah pada wartawan, Senin (19/05/2025.

Rekomendasi ini pun telah disampaikan saat rapat sinkronisasi penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 dan Rencana Kerja Anggaran organisasi Pemerintah Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025 – 2029 pekan lalu.

“Mengapa kita mengusulkan yang kecil, agar bisa menjangkau lokasi yang sempit. Paling tidak satu unit dulu, jika memungkinkan pengadaan tahun ini,” imbuhnya.

Selain itu, Komisi IV mengusulkan adanya penambahan pos pemadam kebakaran di wilayah kecamatan termasuk penyelamatan personelnya.

“Iya itu juga ada jadi rekomendasi, itu yang urgent juga agar dekat dan menjangkau zona-zona kecamatan. Kalau tidak salah di Mujur sudah siap posnya tinggal operasi,” ucap Ferdi.

Dia menilai, semakin kompleksnya tugas dan fungsi Damkartan bukan hanya fokus pada pemadaman kebakaran semata.

“Namun pemda juga bisa memberikan pelatihan dan pendidikan kepada personel untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menangani status darurat lainnya,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Damkartan Loteng Supardan membenarkan, jika sudah ada lampu hijau dari DPRD Loteng.

Dewan juga mendukung kegiatan dinas selama ini. Mulai dari sosialisasi, inspeksi serta proteksi potensi kebakaran di objek vital termasuk di objek wisata.

“Termasuk mendukung tambahan alat damkar dan penyelamatan,” imbuhnya.

Menyoal usulan penambahan unit kendaraan, Supardan berharap penambahan sesuai dengan banyaknya pos pemadam kebakaran yang ada nantinya.

“Sudah masuk rekom DPRD, usulan pengadaannya sebanyak pos,” singkat Supardan. (Dar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button