KABARLOMBOK – Imbauan Sekda Lombok Tengah kepada para pejabat agar tidak ikut menyaksikan pelantikan di Jakarta tanpaknya hanya sandiwara belaka.
Tidak hanya bawahannya yang tidak nurut, instruksi tersebut bahkan diduga dilanggar oleh yang meberikan instruksi itu sendiri.
Beberapa waktu lalu, sejumlah pejabat Lombok Tengah terlihat memamerkan kebersamaan mereka dengan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah di media sosial.
Hal tersebut kemudian menuai reaksi beragam di masyarakat. Sebagian besar menyayangkan sikap genit para pejabat tersebut. Tidak terkecuali para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merasa miris dengan perilaku para pejabat tersebut.
” Mungkin mereka punya beacking makanya berani. Giliran kami yang melanggar pasti langsung ditindak. Biarkan saja lah, suka suka mereka. Kalau kami yang pejabat rendahan dan tidak punya beacking hanya bisa bersabar dan mengelus dada melihat hal-hal seperti ini,” keluh salah seorang pejabat Lombok Tengah inisial H, Kamis (20/02/2025).
Parahnya lagi, Sekda Lombok Tengah, HL.Firman Wijaya, diduga ikut-ikutan.
Informasi yang berhasil dihimpun Kabarlombok dari beberapa sumber terpercaya, Sekda Lombok Tengah diduga ikut berangkat ke Jakarta.
Namun sampai berita ini diterbitkan, Sekda belum bersedia memberikan penjelasan apapun. (Dar)
