LOMBOK TENGAH

Jaga Trantibum, Satpol PP Imbau Pedagang Tidak Ngelapak di Trotoar

KABARLOMBOK – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Zaenal Mustakim, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menaati Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum.

Zaenal menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban, terutama di ruang publik seperti trotoar dan saluran drainase.

“Kami minta kesadaran masyarakat untuk mematuhi berbagai peraturan daerah, salah satunya Perda Nomor 6 Tahun 2012. Di dalamnya disebutkan pentingnya menjaga ketertiban, seperti tidak menggunakan trotoar untuk berjualan. Baik itu tempat bensin, gerobak, apalagi sampai memasang terpal di atas trotoar. Mohon, jangan sampai itu terjadi,” kata Zaenal kepada kabarlombok id, Selasa (11/6/2025).

Selain itu, Zaenal menyoroti banyaknya drainase yang tersumbat akibat ulah oknum masyarakat yang menutup saluran air secara sembarangan. Hal ini, kata dia, menyebabkan genangan air yang merusak jalan.

” Kita lihat sekarang, banyak saluran drainase tersumbat. Akhirnya air meluap ke jalan, membuat jalan rusak, seperti yang terjadi di Renteng dan perempatan IPDN. Kami mohon warga yang sudah menutup drainase agar segera membongkar sendiri. Kalau tidak, kami akan ambil tindakan tegas. Ini bukan ancaman, tapi demi ketertiban dan kenyamanan bersama,” tegasnya.

Zaenal juga menyoroti maraknya pemasangan spanduk atau banner iklan di pohon oleh para pengusaha. Ia mengingatkan bahwa tindakan tersebut melanggar aturan dan merusak keindahan kota.

“Pohon itu jangan dipaku-pakuin buat pasang banner. Kalau mau pasang iklan ya di tempat yang memang disediakan. Kalau tetap dipasang di pohon, nanti kami cabut, itu pelanggaran,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, lanjut Zaenal, menaruh perhatian besar terhadap penataan kota, khususnya di jalur protokol dan kawasan pasar seperti di Renteng.

Ia berharap masyarakat turut menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan.

“Kami ingin Lombok Tengah, Kota Praya, bersih, rapi, aman, dan nyaman. Tapi itu semua butuh kerja sama dari masyarakat,” pungkas Kepala Satpol PP Lombok Tengah itu. (Dar)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button