KABARLOMBOK – Berbagai persoalan yang terjadi di Masjid Agung Praya, menuai keprihatinan masyarakat. Tidak terkecuali para pegiat LSM, juga ikut terpanggil dan bersuara.
Kepada wartawan, Jumat (21/02/2025), sejumlah pegiat LSM yang dimintai tanggapannya menilai bahwa berbagai persoalan yang terjadi selama ini mulai dari dugaan korupsi kubah maupun kecurigaan masyarakat seputar tatakelola keuangan masjid Agung Praya, perlu segera diperjelas.
Terlepas dari benar atau tidaknya dugaan yang berkembang selama ini, para pihak khususnya aparat penegak hukum harus segera bersikap. Langkah nyata dari APH dinilai sangat penting untuk memberikan kepastian hukum. Paling tidak bisa memenuhi rasa ingin tahu masyarakat yang selama ini memang telah mempertanyakan pembangunan sarana ibadah terbesar di Lombok Tengah tersebut.
Selain itu, tatakelola atau management masjid Agung Praya, perlu dibuka seluas luasnya. Mengingat selama ini berbagai hal yang berkaitan dengan masjid Agung Praya, terkesan tertutup dan nyaris tidak tersentuh.
Sementara itu beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimintai tanggapannya, juga sangat berharap kasus tersebut diungkap. Karena bagaimanapun juga menurut mereka, dalam pembangunan masjid Agung Praya , sebagian menggunakan amal jamaah, tidak terkecuali sumbangan ASN.
” Harus dibuka semuanya karena ini menyangkut kepentingan umat. Sederhananya, dengan dana yang begitu besar seharusnya mashid agung Praya ini sudah menereng,” keluh salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu Sekda Lombok Tengah, HL.Firman Wijaya masih enggan memberikan penjelasan apapun terkait hal tersebut. (Dar)
