Kebakaran Diduga Disengaja, Kasus Kubah Masjid Agung Kembali Disorot

KABARLOMBOK.ID – Kebakaran masjid Agung Praya, menimbulkan berbagai opini di masyarakat.
Sebagian pihak mensinyalir jika penyebab kebakaran bukan sekedar konsleting listrik melainkan adanya unsur sabotase. Bahkan saat ini banyak pihak yang mengkait kaitkan kebakaran tersebut dengan kasus dugaan korupsi kubah masjid agung beberapa tahun lalu.
Untuk itu, dalam hal ini pihak kepolisian diminta turun guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
” Tidak menutup kemungkinan ada unsur sabotase dalam kebakaran ini. Jadi kalau bisa polisi segera turuntangan,” kata salah seorang tokoh masyarakat di Lombok Tengah yang enggan dikorankan namanya, Jumat (14/02/2025).
Seperti diketahui, tahun 2023, publik sempat dihebohkan dengan kasus dugaan korupsi kubah Masjid Agung Praya. Disamping anggarannya yang cukup fantastis, dugaan keterlibatan sejumlah pejabat tinggi, membuatnya semakin menarik.
Desakan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengorek persoalan tersebut disuarakan sejumlah pihak. Tidak terkecuali para anggota DPRD Lombok Tengah, saat itu gereget dengan kasus tersebut. Terlebih anggeran yang diduga diembat adalah dana pembangunan sarana ibadah yang seharusnya bebas dari hal-hal demikian.
Saat itu, Inspektur Inspektorat Lombok Tengah, Lalu Aknal Apandi mengungkapkan bahwa tim APIP sudah turun melakukan audit. Aknal mengungkapkan bahwa audit akan fokus pada dana hibah tahun 2020.
Sayangnya, dua tahun berlalu, namun sampai detik ini kasus dugaan korupsi kubah masjid agung Praya, lenyap hilang tak berbekas.
Para pihak terkait pun seakan cuek bebek. Sampai saat ini publik tidak mendapatkan informasi yang jelas, kenapa kasus tersebut tidak dilanjutkan.
Namun demikian, Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya yang dikonfirmasi terkait berbagai keluhan masyarakat tersebut belum memberikan jawaban apapun. (Dar)